

(ID 6619359 © Tarragona | Dreamstime.com)
Pernah bertanya-tanya kenapa warna ingus berbeda-beda saat sedang sakit? Anda mungkin bukan orang pertama yang menanyakan pertanyaan ini.
Sebenarnya ada banyak alasan mengapa ingus Anda berubah warna saat Anda sedang tidak sehat. Dan warna serta konsistensi lendir hidung dapat mengungkapkan detail menarik tentang sistem kekebalan tubuh Anda, dan bagaimana tubuh Anda merespons penyakit.
Lendir diproduksi oleh jaringan yang melapisi saluran hidung kita. Sering dianggap sebagai gangguan belaka, lendir mempunyai peranan yang sangat penting. Ia bertindak sebagai penghalang pelindung, menjebak debu, bakteri, virus, dan bahan pengiritasi lainnya – mencegahnya mencapai bagian sistem pernapasan yang lebih dalam.
Enzim seperti lisozim dan laktoferin yang menghuni lendir hidung kita juga memiliki sifat antimikroba. Mereka memecah dinding sel bakteri dan membantu membatasi pertumbuhan bakteri. Peran protektif ini menjadikan lendir sebagai garis pertahanan yang penting – bahkan ketika kita tidak sedang sakit.
Proses produksi lendir yang berkelanjutan oleh jaringan yang melapisi saluran hidung kita menunjukkan mekanisme pertahanan alami tubuh yang sedang bekerja. Saat kita sakit, lendir berubah – menjadi lebih kental, lebih banyak, dan terkadang berwarna. Perubahan ini menyoroti respons sistem kekebalan Anda.
Inilah yang ditunjukkan oleh banyak warna ingus tentang kesehatan Anda:
Jernih
Inilah dasar hidung yang sehat. Sebagian besar terdiri dari air, dikombinasikan dengan protein, garam, dan sel yang menjaga saluran hidung tetap lembab dan memerangkap partikel.
Alergi dan infeksi virus tahap awal dapat menyebabkan produksi lendir bening yang berlebihan. Ini juga bisa terjadi ketika tubuh Anda bereaksi terhadap iritasi atau patogen.
Putih
Lendir berwarna putih seringkali menjadi tanda hidung tersumbat.
Peradangan pada jaringan hidung memperlambat aliran lendir sehingga menyebabkannya mengental. Ini biasanya menandakan permulaan infeksi, seperti pilek, ketika sistem kekebalan Anda mulai bergerak melawan penyerang.
Kuning
Lendir berwarna kuning menunjukkan sistem kekebalan Anda secara aktif melawan infeksi.


Sel darah putih yang dikirim untuk menyerang infeksi mati dan melepaskan enzim yang memberi warna kekuningan pada lendir. Ini adalah ciri respons tubuh terhadap banyak infeksi virus – termasuk flu biasa, influenza, dan virus pernapasan syncytial (RSV).
Hijau
Lendir berwarna hijau dihasilkan dari respons imun yang meningkat. Warna hijau berasal dari enzim yang disebut myeloperoxidase, yang diproduksi oleh neutrofil (sejenis sel darah putih). Enzim ini menghasilkan molekul spesifik yang menghancurkan patogen.
Meskipun lendir berwarna hijau sering kali mengindikasikan infeksi bakteri, hal ini juga dapat terjadi ketika tubuh Anda meningkatkan respons imun yang kuat terhadap patogen virus yang agresif.
Merah atau merah muda
Warna merah muda atau kemerahan pada lendir berarti ada darah. Hal ini sering terjadi ketika jaringan hidung teriritasi, kering, atau rusak – seperti setelah membuang ingus secara berlebihan atau terpapar udara kering. Darah dalam jumlah kecil biasanya tidak perlu dikhawatirkan.
Coklat atau oranye
Lendir berwarna coklat atau oranye mungkin disebabkan oleh darah kering yang bercampur dengan lendir, atau karena menghirup kotoran lingkungan – seperti asap atau debu. Meskipun biasanya tidak berbahaya, hal ini mungkin menandakan iritasi atau peradangan yang berkepanjangan.
Hitam
Lendir berwarna hitam jarang terjadi dan mungkin mengindikasikan masalah serius – seperti infeksi jamur (terutama pada orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah) atau paparan berlebihan terhadap polutan seperti jelaga atau asap rokok. Ini memerlukan perhatian medis.
Sistem kekebalan tubuh sedang beraksi
Lendir adalah bagian tak terpisahkan dari sistem kekebalan tubuh Anda, yang secara aktif melindungi tubuh Anda dengan menjebak dan menetralisir patogen berbahaya. Perubahan warna dan konsistensinya memberikan gambaran sekilas tentang kesehatan Anda – membantu membedakan antara infeksi bakteri dan virus. Ini juga memberikan wawasan tentang proses kompleks yang terjadi saat tubuh Anda bekerja untuk menjaga Anda tetap sehat.
Lain kali Anda mengambil tisu, ingatlah bahwa lendir bukan sekadar gejala penyakit, melainkan sistem kekebalan tubuh yang bekerja. Warna dan teksturnya menceritakan kisah ketahanan, mencerminkan pertahanan rumit yang menjaga tubuh Anda tetap sehat dan aman.