Ringkasan Makalah
Metodologi
Para peneliti melakukan survei skala besar terhadap 3.235 siswa berusia 11-16 tahun di 15 sekolah menengah di seluruh Inggris. Sebagai bagian dari kuesioner yang lebih panjang, siswa diminta untuk membuat daftar tiga karakteristik “siswa komputer ideal”. Para peneliti mengumpulkan 9.442 respons kata kunci, yang kemudian dianalisis dan dikelompokkan ke dalam kelompok-kelompok dengan ciri-ciri yang serupa. Tim menggunakan analisis statistik untuk memeriksa bagaimana karakteristik ini bervariasi berdasarkan informasi demografi siswa dan respons survei lainnya, seperti aspirasi mereka untuk menjadi ilmuwan komputer.
Hasil Utama
Studi ini mengidentifikasi delapan kelompok karakteristik utama yang digunakan siswa untuk menggambarkan mahasiswa ilmu komputer ideal:
- Cerdas & Cerdik (28,5% tanggapan)
- Berpengetahuan & Tertarik (15,4%)
- Bertekad & Pekerja Keras (15,0%)
- Baik & Membantu (10,1%)
- Kreatif (4,3%)
- Independen (4,3%)
- Percaya diri (2,7%)
- Kolaboratif (2,2%)
Para peneliti menemukan perbedaan signifikan dalam cara berbagai kelompok menggambarkan siswa ideal. Misalnya, anak perempuan lebih cenderung menyebutkan sifat-sifat seperti tekad dan kemandirian, sementara siswa dari latar belakang sosial ekonomi rendah cenderung tidak menyebutkan kreativitas atau kolaborasi. Siswa yang bercita-cita menjadi ilmuwan komputer cenderung lebih menekankan sifat-sifat seperti kreativitas dan kolaborasi.
Keterbatasan Studi
Studi ini difokuskan pada sekelompok sekolah tertentu di Inggris yang memiliki tingkat partisipasi lebih tinggi dari rata-rata dalam ilmu komputer, khususnya di kalangan anak perempuan. Ini berarti hasilnya mungkin tidak mewakili semua sekolah atau siswa. Penelitian ini juga mengandalkan respons survei terbuka, yang dapat ditafsirkan dan mungkin tidak menangkap kompleksitas penuh dari pandangan siswa.
Selain itu, penelitian ini memberikan gambaran persepsi pada satu titik waktu dan tidak melacak bagaimana pandangan tersebut dapat berubah seiring waktu atau sebagai respons terhadap intervensi.
Diskusi & Kesimpulan
Temuan studi ini menunjukkan bahwa kaum muda memiliki pandangan yang lebih beragam dan bernuansa tentang siapa yang dapat unggul dalam ilmu komputer daripada yang diperkirakan sebelumnya. Perspektif yang lebih luas ini dapat dimanfaatkan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih inklusif dan menantang stereotip yang terus ada di bidang tersebut.
Penelitian ini menyoroti pentingnya mempertimbangkan bagaimana kelompok siswa yang berbeda memandang ilmu komputer dan menyesuaikan pendekatan untuk mendorong partisipasi yang lebih luas. Dengan mempromosikan berbagai sifat yang diinginkan selain kecerdasan, pendidik mungkin dapat menarik dan mempertahankan kelompok siswa yang lebih beragam dalam pendidikan ilmu komputer.
Pendanaan & Pengungkapan
Penelitian ini didanai oleh Nuffield Foundation. Para penulis menyatakan tidak ada konflik kepentingan.