VAN NUYS, California — Di dunia yang terobsesi dengan kesempurnaan, operasi kosmetik menjadi semakin populer. Namun, sebuah studi baru menemukan bahwa mengejar kecantikan bisa jadi memerlukan biaya yang mahal – dan bukan hanya secara finansial. Penelitian yang menganalisis dan memeringkat operasi kosmetik paling berbahaya ini telah mengungkap tingkat komplikasi yang mengkhawatirkan yang mungkin membuat pasien yang paling bertekad sekalipun berpikir dua kali untuk menjalani operasi.
Operasi Perubahan Warna Mata: Visi yang Berisiko untuk Kecantikan
Prosedur yang paling berbahaya adalah operasi perubahan warna matadengan tingkat komplikasi yang mencengangkan sebesar 92,30%. Prosedur kontroversial ini, yang belum disetujui FDA, memiliki risiko signifikan termasuk kehilangan penglihatan, glaukoma, dan kerusakan kornea. Dengan waktu pemulihan berkisar antara satu hingga delapan minggu dan biaya rata-rata $12.000, para peneliti survei dari Overnight Glasses mengatakan pasien benar-benar mempertaruhkan penglihatan mereka.
Pengencangan Paha dan Pengencangan Bokong ala Brasil: Kecantikan dengan Biaya Berapa?
Yang berada pada posisi kedua dalam skala bahaya adalah angkat pahadengan tingkat komplikasi 78%. Prosedur ini, yang bertujuan untuk membentuk kaki, mengandung risiko pembekuan darah, infeksi, dan perubahan sensasi kulit. Angkat Bokong ala Brasilyang menduduki peringkat ketiga dengan tingkat komplikasi 37,94%, telah mendapatkan ketenaran bukan hanya karena popularitasnya tetapi juga karena risiko tinggi emboli lemak dan komplikasi berat lainnya.
Transformasi Tubuh: Dampak Buruk pada Kesehatan
Angkat badan prosedur menempati posisi keempat dengan tingkat komplikasi sebesar 42%, sementara operasi pengecilan payudara menempati peringkat keenam dengan 38%. Menariknya, penelitian ini menemukan bahwa operasi pengecilan payudara memiliki tingkat komplikasi dua kali lipat prosedur pembesaran payudarayang menempati peringkat kedelapan dengan tingkat komplikasi 14,40%.
Perbaikan Cepat Tidak Selalu Aman
Pengisi yang dapat disuntikkanyang sering dianggap sebagai “prosedur saat makan siang,” secara mengejutkan berada di peringkat kelima karena tingkat komplikasi yang tinggi, yaitu 64,61%. Meskipun waktu pemulihannya singkat – hanya satu hingga dua hari – frekuensi komplikasi seperti reaksi alergi dan asimetri cukup mengkhawatirkan.
Intinya
Melengkapi 10 teratas adalah implan pantat (tingkat komplikasi 21,60%), angkat lengan (21,00%), dan pengencangan payudara (10,40%). Masing-masing prosedur ini memiliki serangkaian risikonya sendiri, mulai dari perpindahan implan hingga kerusakan saraf dan perubahan sensasi.
Studi komprehensif ini mempertimbangkan faktor-faktor seperti tingkat komplikasi, waktu pemulihan, dan tingkat keparahan potensi masalah untuk membuat indeks risiko total. Temuan ini menjadi pengingat yang jelas bahwa prosedur kosmetik, meskipun sering digambarkan sebagai hal rutin, mengandung risiko signifikan yang harus dipertimbangkan pasien secara saksama sebelum menjalani operasi.
10 Operasi Kosmetik Paling Berbahaya
Bedah Kosmetik | Tingkat Komplikasi | Harga Rata-rata | Skor Komposit |
Operasi Perubahan Warna Mata (Implan Iris Kosmetik, Penghilangan Pigmen Laser, Keratopigmentasi) | 92,30% | Rp. 12.000,00 | 0.8313 |
Angkat Paha | 78,00% | Rp 6.378,00 | 0.6361 |
Angkat Bokong ala Brasil (BBL) | 37,94% | Rp 11.500,00 | 0,5759 |
Pengangkatan Tubuh | 42,00% | Rp. 15.000,00 | 0.5292 |
Pengisi yang Dapat Disuntikkan | 64,61% | Rp 775.000,00 | 0,5039 |
Pengurangan Payudara | 38,00% | Rp 8.200,00 | 0.4102 |
Implan Bokong | 21,60% | Rp 7.964,00 | 0.3513 |
Pembesaran Payudara | 14,40% | Rp. 10.000,00 | 0.298 |
Pengencangan Lengan (Brachioplasty) | 21,00% | Rp 6.192.000,00 | 0.2973 |
Pengencangan Payudara (Mastopeksi) | 10,40% | Rp 8.849.000,00 | 0.2812 |
Metodologi
Pengumpulan Data: Para peneliti dengan Kacamata Semalam mengumpulkan data tentang tingkat komplikasi, jenis komplikasi, waktu pemulihan, dan tingkat kematian dari studi medis dan data klinis terkemuka.
Normalisasi: Tim menormalkan setiap faktor ke skala 0-1 untuk memastikan perbandingan.
Penugasan Berat: Para peneliti memberikan bobot berbeda pada setiap faktor berdasarkan dampaknya terhadap bahaya keseluruhan, dengan bobot lebih tinggi diberikan pada tingkat komplikasi dan tingkat keparahan komplikasi.
Perhitungan Skor Komposit: Mereka menghitung skor gabungan dengan menjumlahkan skor tertimbang untuk setiap prosedur.
Data Popularitas: Para peneliti memasukkan popularitas setiap prosedur, diukur berdasarkan volume pencarian, untuk memberikan wawasan tambahan tentang profil risikonya.
Data Biaya: Tim Overnight Glasses mempertimbangkan biaya rata-rata setiap prosedur untuk memberikan pemahaman komprehensif tentang risiko dan dampak ekonominya.
Peringkat: Mereka memeringkat operasi kosmetik dari yang paling berbahaya hingga yang paling tidak berbahaya berdasarkan skor gabungan.