NEW YORK — Seberapa besarkah kesialan yang dapat merusak hari seseorang? Bagi banyak orang Amerika, satu pagi yang buruk dapat merusak segalanya.
Survei yang diamanatkan oleh Avocado Green Mattress dan dilaksanakan oleh Talker Research ini mengungkap bahwa rata-rata warga Amerika mengetahui apakah mereka akan mengalami “hari buruk” pada pukul 8:36 pagi. Jajak pendapat yang melibatkan 2.000 warga Amerika tersebut juga menemukan bahwa rata-rata orang mengalami empat hari buruk per bulan, yang berarti totalnya adalah 48 hari — atau satu setengah bulan — hari buruk setiap tahunnya.
Barangkali yang paling mencolok adalah pengungkapan bahwa bagi 26% responden, ketika sesuatu berjalan tidak sesuai rencana di pagi hari, hari itu terasa benar-benar kacau. Pagi hari juga tampaknya menjadi medan pertempuran yang krusial untuk menentukan suasana hari itu. Lima kecelakaan pagi teratas yang menandakan datangnya hari yang buruk meliputi:
- Bangun tidur merasa mual (35%)
- Tidur kurang nyenyak sepanjang malam (31%)
- Bangun dengan sakit kepala (29%)
- Kehilangan kunci (26%)
- Lupa ponsel di rumah (25%)
Pertanda umum hari buruk lainnya termasuk kehabisan tisu toilet (22%), lupa membawa dompet di rumah (22%), dan kesiangan (18%).
Dampak kemunduran di pagi hari ini bisa sangat parah. Hampir setengah dari responden (48%) mengaku membatalkan rencana atau menelepon kantor untuk kembali tidur setelah bangun dengan perasaan bahwa hari itu akan sulit.
“Hari-hari buruk bisa dialami semua orang, terkadang karena stres atau kurang tidur,” kata Christine Carpio, manajer senior Community + Social Impact di Avocado Green Mattress, dalam sebuah pernyataan. “Dengan berfokus pada perawatan diri dan memprioritaskan istirahat, Anda dapat mengubah hari-hari sulit menjadi peluang untuk memulai hidup baru dan masa depan yang lebih cerah.”
Survei tersebut juga meneliti hubungan antara kualitas tidur dan pengalaman sehari-hari. Sebanyak 71% responden mengatakan bahwa kualitas tidur mereka dapat menjadi faktor penentu antara hari yang baik dan hari yang buruk. Selain itu, 77% melaporkan bahwa tidur malam yang cukup mempersiapkan mereka untuk menghadapi potensi masalah di pagi hari.
Bagi para orang tua, musim kembali ke sekolah menghadirkan tantangan tambahan. Di antara hampir 500 orang tua anak usia sekolah yang disurvei, 55% menyatakan bahwa anak-anak mereka lebih rentan mengalami hari-hari buruk di awal tahun ajaran saat mereka menyesuaikan diri dengan jadwal. Menariknya, 51% orang tua juga mengalami peningkatan hari-hari buruk selama periode ini, dengan 56% melaporkan bahwa hari-hari buruk anak mereka sering kali menyebabkan hari-hari buruk mereka sendiri.
Ketika warga Amerika mencari cara untuk mencegah hari-hari buruk, strategi terbaiknya adalah dengan menyisihkan “waktu sendiri” setiap hari untuk bersantai (41%), menyediakan waktu untuk kegiatan yang menyenangkan (37%), dan memastikan mereka mendapatkan tidur yang cukup (35%).
“Menjelang masa tersibuk dalam setahun, mulai dari kembali ke sekolah hingga musim liburan, memperlambat aktivitas sebisa mungkin dan memprioritaskan istirahat adalah cara yang bagus untuk mencegah hari-hari buruk,” kata Laura Scott, Direktur Pemasaran Merek.
Metodologi survei
Talker Research mensurvei 2.000 penduduk umum Amerika; survei ini ditugaskan oleh Avocado Green Mattress dan dikelola serta dilakukan secara daring oleh Talker Research antara 23 Juli dan 30 Juli 2024.