FILADELPHIA — Meskipun banyak dari kita fokus untuk menjaga wajah kita terlihat muda, tangan kita bisa langsung menunjukkan usia. Faktanya, tangan adalah tanda usia kronologis kedua yang paling jelas, setelah wajah. Sebuah studi baru yang inovatif menawarkan harapan bagi mereka yang ingin memutar balik waktu pada tangan yang menua, dengan membandingkan dua perawatan menjanjikan yang tidak memerlukan jarum atau laser.
Penelitian yang dipublikasikan di Bedah Plastik dan Rekonstruktif dan dilakukan di Mayo Clinic, mengadu dua pengobatan topikal yang berbeda: serum ekstrak trombosit manusia (HPE) baru dan serum vitamin C. Hasilnya menunjukkan bahwa kedua perawatan tersebut secara efektif dapat mengurangi tanda-tanda umum penuaan di punggung tangan, termasuk bintik-bintik penuaan, kerutan, dan warna kulit tidak merata.
“Studi kami menunjukkan bahwa dua terapi topikal secara efektif mengobati photoaging pada kulit di tangan orang dewasa paruh baya atau lebih tua,” kata Saraya Wyles, MD, PhD, dari Mayo Clinic Department of Dermatology, dalam siaran persnya. “Dengan kedua jenis produk yang dijual bebas ini, hasilnya tampak serupa atau lebih unggul dibandingkan perawatan yang lebih invasif.”
Tim peneliti merekrut 60 partisipan berusia antara 40 dan 80 tahun, dengan usia rata-rata 52,5 tahun. Sebagian besar adalah perempuan (52 peserta), dan sebagian besar berkulit putih. Setiap peserta menjadi kelompok kontrolnya sendiri dengan mengoleskan serum HPE di tangan kanan dan serum vitamin C di tangan kiri dua kali sehari.
Apa yang membuat penelitian ini menarik adalah pendekatannya dalam mengukur hasil. Daripada hanya mengandalkan foto sebelum dan sesudah atau opini subjektif, para peneliti menggunakan teknologi pencitraan canggih untuk mengukur perubahan pada kulit secara tepat. Mereka melacak beberapa penanda penuaan, termasuk bintik coklat, kerutan, kecerahan kulit (luminositas), dan kemerataan warna selama 26 minggu.
Hasilnya sangat mengesankan untuk kedua perawatan tersebut. Setelah 12 minggu, peserta menunjukkan penurunan bintik coklat sekitar 27% dengan HPE dan pengurangan 32% dengan vitamin C. Kedua perawatan tersebut juga memperbaiki kerutan sekitar 15-17%. Mungkin yang paling mengejutkan adalah peningkatan ini melampaui perbaikan yang biasanya terlihat pada perawatan yang lebih invasif seperti terapi sinar berdenyut intens (IPL), yang hanya menunjukkan penurunan bintik coklat sebesar 7,5% pada penelitian sebelumnya.
Biaya perawatan ini tidak sedikit – serum HPE berharga antara $240-280, sedangkan serum vitamin C berharga $160-190. Namun, dibandingkan dengan prosedur yang lebih invasif, perawatan topikal ini menawarkan pilihan yang lebih lembut dan dapat dilakukan di rumah untuk peremajaan tangan.
Ringkasan Makalah
Metodologi
Desain penelitiannya lugas namun menyeluruh. Peserta mengoleskan HPE ke tangan kanan dan serum vitamin C ke tangan kiri dua kali sehari hingga 26 minggu. Mereka mengunjungi klinik pada awal penelitian dan kemudian pada minggu ke 6, 12, dan 26 untuk evaluasi. Selama kunjungan ini, para peneliti menggunakan peralatan pencitraan khusus (disebut VISIA-CR) yang dapat mengukur hal-hal seperti bintik coklat, kerutan, dan kecerahan kulit dengan detail yang tepat. Anggap saja sebagai sistem kamera yang sangat canggih yang dapat melihat ke bawah permukaan kulit dan mengukur perubahan yang mungkin tidak terlihat dengan mata telanjang.
Hasil Utama
Kedua perawatan tersebut mempunyai kinerja yang sangat baik, dengan hasil yang serupa di sebagian besar kategori. Dalam jangka waktu 12 minggu, yang menunjukkan hasil terbaik, flek coklat berkurang sekitar 27-32%, kerutan membaik 15-17%, dan kecerahan kulit meningkat sekitar 11% untuk kedua perawatan. Peningkatan ini sebagian besar tetap stabil selama 26 minggu. Yang penting, tidak ada pengobatan yang menyebabkan iritasi atau efek samping.
Keterbatasan Studi
Pertama, hanya delapan laki-laki yang berpartisipasi, sehingga sulit untuk menarik kesimpulan yang kuat mengenai efektivitas lintas gender. Selain itu, penelitian ini hanya melibatkan sedikit orang dengan warna kulit lebih gelap – sebagian besar peserta memiliki kulit cerah (Fitzpatrick tipe II). Hanya setengah dari peserta yang menyelesaikan studi 26 minggu penuh. Para peneliti juga mencatat bahwa karena peserta mengetahui pengobatan yang mana, hal ini dapat memengaruhi persepsi mereka terhadap hasil.
Diskusi & Kesimpulan
Studi tersebut menunjukkan bahwa serum HPE dan vitamin C menawarkan pilihan efektif untuk peremajaan tangan tanpa memerlukan prosedur invasif. Perawatan ini bahkan mungkin bekerja lebih baik daripada beberapa perawatan laser dalam mengurangi bintik-bintik penuaan. Para peneliti menyarankan serum ini dapat digunakan sendiri atau sebagai persiapan sebelum perawatan yang lebih intensif. Mereka juga mengusulkan agar penelitian di masa depan dapat mengeksplorasi apakah penggunaan kedua produk secara bersamaan dapat memberikan hasil yang lebih baik.
Pendanaan & Pengungkapan
Penelitian ini sebagian didanai oleh Rion Aesthetics, LLC, yang memproduksi serum HPE. Dua penulis penelitian (Dr. Wyles dan LE Jankov) bekerja sebagai konsultan untuk Rion Aesthetics, sementara Dr. Paradise adalah karyawan Rion, Inc. Dr. Behfar dan Mayo Clinic memiliki kepemilikan di Rion, Inc. dan Rion Estetika, LLC. Hubungan-hubungan ini berpotensi mempengaruhi desain atau interpretasi penelitian, meskipun penggunaan alat pengukuran yang obyektif membantu menjaga ketelitian ilmiah.