

Keluarga memasukkan uang ke celengan (© Rawpixel.com – stock.adobe.com)
BARU YORK — Dalam lanskap keuangan yang semakin kompleks saat ini, para orang tua di Amerika bekerja lembur untuk mempersiapkan anak-anak mereka menghadapi tanggung jawab fiskal – menawarkan rata-rata 114 nasihat keuangan unik setiap tahunnya. Namun, ada kendalanya: anak-anak mereka hanya mendengarkan sekitar 54% dari keseluruhan waktu!
Sebuah survei nasional baru, yang dilakukan oleh Talker Research untuk aplikasi uang internasional Wise, menyurvei 5.000 orang tua di Amerika yang berusia di atas 30 tahun, dengan keterwakilan yang setara di seluruh 50 negara bagian. Temuan ini memberikan gambaran tentang orang tua yang menghadapi tantangan pendidikan keuangan di era digital yang terus berkembang.
Anak-anak biasanya mencari bimbingan keuangan sekitar empat kali sebulan, sementara orang tua secara proaktif menawarkan nasihat yang tidak diminta sekitar lima kali sebulan. Namun seberapa yakinkah orang tua terhadap kebijaksanaan finansial yang mereka bagikan? Hasilnya beragam: 36% melaporkan merasa “sangat” percaya diri, sementara 34% hanya “agak” yakin dengan rekomendasi keuangan mereka.
Jika membahas topik keuangan tertentu, orang tua merasa paling nyaman mendiskusikan masalah keuangan tradisional. Penganggaran menempati urutan teratas, dengan 55% orang tua menyatakan keyakinannya terhadap bidang ini, diikuti dengan mengelola pilihan tabungan (52%) dan navigasi kartu kredit (41%). Pemahaman skor utang dan kredit keduanya memperoleh tingkat kepercayaan 32%.
Namun, penelitian ini mengungkapkan kesenjangan yang signifikan dalam kenyamanan orang tua terhadap keuangan internasional. Hanya 4% yang merasa percaya diri untuk menasihati anak-anak mereka tentang cara mengelola uang di luar AS, sementara konversi mata uang (11%) dan mengirim uang ke luar negeri (14%) juga merupakan salah satu bidang yang tingkat kepercayaannya paling rendah.
“Orang tua harus mengelola percakapan rumit yang tak terhitung jumlahnya saat mereka mempersiapkan anak untuk menjadi dewasa. Keuangan tentu saja merupakan prioritas utama, dan dengan tingkat kepercayaan yang berbeda-beda tergantung pada topik perbankan yang dibahas, keuangan internasional adalah salah satu bidang di mana pendidikan lebih lanjut sangatlah penting,” kata Ankita D'Mello, Manajer Produk Utama di Wise, dalam sebuah pernyataan.


Penelitian ini juga menemukan adanya peningkatan kecemasan di kalangan orang tua, dimana 40% khawatir anak-anak mereka akan “melampaui” keahlian keuangan mereka. Kekhawatiran ini mungkin beralasan, karena 74% responden percaya bahwa pengelolaan keuangan menjadi lebih rumit sejak masa kanak-kanak mereka. Hampir setengah (48%) mengaitkan kompleksitas ini dengan pedang bermata dua internet: meskipun informasi sudah tersedia, menentukan kelayakan informasi merupakan suatu tantangan.
Kabar baiknya? Orang tua sangat ingin memperluas pengetahuan keuangan mereka, dan 72% secara aktif berupaya belajar lebih banyak untuk membimbing anak-anak mereka dengan lebih baik. Minat terhadap keuangan internasional semakin meningkat, didorong oleh rasa ingin tahu (36%) dan pengakuan terhadap dunia yang semakin terhubung (32%). Aspirasi perjalanan pribadi — baik untuk orang tua (30%) dan anak-anak mereka (22%) — juga memicu minat ini.
Ke depannya, 79% orang tua bersedia mengeksplorasi alat dan sumber daya baru untuk meningkatkan literasi keuangan mereka, dan 22% orang tua secara aktif mencari layanan baru. Keterbukaan terhadap pembelajaran ini mencerminkan tren yang lebih luas: 46% orang tua mengakui bahwa mereka masih perlu belajar lebih banyak tentang pengelolaan keuangan.
“Orang tua yang ingin mengembangkan keahlian keuangan mereka tidak harus melakukannya sendiri, terutama mereka yang ingin anak mereka lebih mendengarkan mereka. Memanfaatkan alat yang dibuat khusus untuk memecahkan berbagai masalah keuangan, seperti pembayaran internasional, adalah cara terbaik untuk lebih mudah menavigasi layanan yang secara tradisional sulit untuk dipahami,” tambah D'Mello. “Dengan lebih banyak informasi keuangan yang tersedia saat ini dibandingkan sebelumnya, penting untuk bekerja sama dengan penyedia layanan yang mapan, terjangkau, nyaman, dan transparan, terutama ketika ingin memindahkan uang secara internasional.”
Metodologi survei
Talker Research mensurvei orang tua di Amerika (berusia 30+) dibagi rata dengan 100 orang per negara bagian. Survei ini ditugaskan oleh Wise dan dikelola serta dilakukan secara online oleh Talker Research antara 29 Agustus dan 12 September 2024.