
Ringkasan Makalah
Metodologi
Studi ini menganalisis data dari UK Biobank, yang berisi informasi kesehatan dari lebih dari 500.000 peserta. Para peneliti berfokus pada individu yang tidak memiliki penyakit kardiometabolik seperti diabetes, penyakit jantung, atau stroke pada awalnya. Asupan kopi, teh, dan kafein peserta dicatat menggunakan kuesioner makanan terperinci.
Sampel darah dari orang-orang ini diuji untuk mengukur 168 zat (metabolit) dalam tubuh mereka. Para peneliti mengamati peserta selama sekitar 12 tahun untuk melihat siapa yang mengalami beberapa kondisi (disebut multimorbiditas kardiometabolik). Mereka menggunakan statistik tingkat lanjut untuk mengetahui apakah minum kopi, teh, atau mengonsumsi kafein dikaitkan dengan risiko lebih rendah terkena penyakit ini.
Hasil Utama
Studi tersebut menemukan bahwa orang yang minum kopi, teh, atau mengonsumsi kafein memiliki risiko lebih rendah untuk terkena berbagai kondisi kesehatan seperti diabetes dan penyakit jantung. Minum sekitar tiga cangkir kopi atau 200-300 miligram kafein sehari tampaknya memberikan perlindungan paling besar.
Orang yang minum teh juga memiliki risiko lebih rendah, tetapi manfaatnya lebih terlihat ketika mereka minum sekitar lima cangkir teh sehari. Para peneliti menemukan bahwa zat-zat tertentu dalam darah dikaitkan dengan manfaat ini, terutama yang terkait dengan lemak dalam tubuh.
Keterbatasan Studi
Pertama, penelitian ini didasarkan pada data yang dilaporkan sendiri, yang berarti peserta harus mengingat dan melaporkan apa yang mereka makan dan minum, yang dapat menyebabkan kesalahan. Selain itu, penelitian ini tidak memasukkan kafein dari sumber seperti minuman berenergi atau soda, sehingga temuannya terutama berlaku untuk peminum kopi dan teh.
Selain itu, meskipun penelitian menunjukkan adanya hubungan antara kopi dan teh dengan risiko penyakit yang lebih rendah, penelitian tersebut tidak membuktikan bahwa minuman ini secara langsung mencegah penyakit. Terakhir, sebagian besar peserta berasal dari Inggris, sehingga hasilnya mungkin tidak berlaku untuk populasi lain.
Diskusi & Kesimpulan
Studi ini menunjukkan bahwa konsumsi kopi dan teh dalam jumlah sedang dapat membantu mengurangi risiko timbulnya masalah kesehatan serius seperti diabetes dan penyakit jantung, terutama bila dikonsumsi dalam jumlah sedang. Manfaatnya tampaknya berasal dari kombinasi berbagai faktor, termasuk bagaimana minuman ini memengaruhi metabolisme tubuh, khususnya lemak.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi temuan ini dan memahami alasan biologis yang tepat di balik manfaat kesehatan tersebut. Untuk saat ini, minum kopi atau teh dalam jumlah sedang bisa menjadi cara sederhana untuk meningkatkan kesehatan jangka panjang.
Pendanaan & Pengungkapan
Penelitian ini didanai melalui sumber daya dari UK Biobank, yang mencakup data dari peserta yang menyetujui informasi kesehatan mereka digunakan untuk penelitian. Para peneliti yang terlibat dalam penelitian ini berasal dari berbagai lembaga, termasuk universitas dan sekolah kesehatan masyarakat. Tidak ada konflik kepentingan yang dilaporkan dari para peneliti yang terlibat dalam penelitian ini.