

Kelas latihan kelompok yang melakukan peregangan (Foto oleh Anupam Mahapatra di Unsplash)
Fleksibilitas mungkin bukan hal pertama yang terlintas dalam pikiran Anda ketika memikirkan tentang kesehatan dan kebugaran, tetapi ini adalah salah satu aspek terpenting dalam menjaga kesejahteraan tubuh Anda secara keseluruhan.
Sederhananya, fleksibilitas adalah tentang seberapa mudah otot dan sendi Anda dapat meregang dan bergerak. Bahkan gerakan sederhana sehari-hari seperti meraih sesuatu dari rak tinggi atau membungkuk untuk mengikat tali sepatu memerlukan tingkat fleksibilitas tertentu.
Fleksibilitas sangat penting untuk menjaga tubuh Anda dalam kondisi prima – memainkan peran besar dalam kesehatan Anda secara keseluruhan dan cara tubuh Anda berfungsi sehari-hari. Berikut ini beberapa alasan pentingnya fleksibilitas – dan kiat-kiat untuk menjaga fleksibilitas Anda sendiri:
1. Mencegah cedera
Salah satu manfaat terbesar dari menjadi fleksibel adalah mengurangi risiko cedera – termasuk cedera otot dan terkilir.
Pikirkan tentang atlet yang melakukan peregangan secara teratur. Peregangan bukan hanya untuk pamer. Peregangan menjaga otot mereka tetap lentur dan siap beraksi, yang mengurangi kemungkinan cedera selama latihan atau kompetisi.
Meskipun Anda bukan atlet, tetap fleksibel dapat membantu Anda terhindar dari cedera yang menakutkan yang dapat terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian menunjukkan bahwa peregangan secara teratur dapat mengurangi risiko cedera secara signifikan, terutama pada orang dewasa yang lebih tua. Peregangan membuat unit otot-tendon (tempat otot bertemu tendon) lebih fleksibel, yang membantu otot menahan peregangan berlebihan – sehingga mengurangi cedera.
Untuk mendapatkan manfaat dari latihan fleksibilitas dan meningkatkan kesehatan sendi, Anda disarankan untuk melakukan peregangan secara teratur tiga kali seminggu – tahan setiap peregangan selama 10-60 detik.
2. Keseimbangan dan postur tubuh yang lebih baik
Pernahkah Anda merasa kaku dan bungkuk karena duduk seharian di meja? Latihan kelenturan dapat membantu mengatasi hal itu. Peregangan membuat otot tetap lentur dan panjang, membantu Anda mempertahankan postur dan keseimbangan yang lebih baik dalam jangka panjang.
Hal ini terutama penting seiring bertambahnya usia karena postur tubuh yang buruk dapat menyebabkan jatuh dan cedera lainnya. Penelitian menunjukkan bahwa latihan fleksibilitas dapat meningkatkan keselarasan dan postur tubuh, mengurangi kemungkinan jatuh dan membantu Anda bergerak dengan lebih percaya diri.
3. Peningkatan kinerja
Baik saat Anda berolahraga, berlari, atau sekadar berusaha mengimbangi anak-anak Anda, fleksibilitas dapat membuat perbedaan besar dalam performa Anda.
Otot yang fleksibel memungkinkan rentang gerak yang lebih luas, yang memudahkan untuk melakukan gerakan yang membutuhkan kekuatan, kecepatan, dan kelincahan. Penelitian menunjukkan alasan peregangan meningkatkan performa atletik adalah karena peregangan meningkatkan efisiensi otot dan mengurangi risiko cedera akibat penggunaan berlebihan.
4. Mengurangi ketegangan dan nyeri otot
Di dunia saat ini, banyak dari kita menghabiskan terlalu banyak waktu untuk duduk, yang dapat menyebabkan otot tegang dan nyeri kronis – terutama di bagian punggung dan leher. Latihan fleksibilitas, seperti peregangan atau yoga, dapat membantu meredakan ketegangan ini. Aktivitas ini memanjangkan otot dan memperlancar aliran darah, membantu meredakan ketidaknyamanan dan mencegah timbulnya nyeri kronis.
Penelitian telah menunjukkan bahwa peregangan setidaknya tiga kali seminggu efektif dalam mengurangi ketegangan otot dan meredakan nyeri – terutama di area yang rentan tegang, seperti punggung bawah dan bahu.
5. Meningkatkan sirkulasi
Sirkulasi yang baik sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan – dan latihan fleksibilitas dapat membantu meningkatkannya.
Saat Anda melakukan peregangan, aliran darah ke otot meningkat, yang membantu otot pulih lebih cepat dan tetap sehat. Sirkulasi darah yang lebih baik juga bermanfaat bagi jantung dan dapat membantu mencegah kondisi kesehatan jangka panjang, seperti penyakit kardiovaskular.
Penelitian menunjukkan bahwa latihan fleksibilitas secara teratur, terutama peregangan, dapat meningkatkan sirkulasi dan berkontribusi terhadap kesehatan kardiovaskular yang lebih baik.
Meningkatkan fleksibilitas di setiap usia
Untuk meningkatkan fleksibilitas, Anda perlu melakukan peregangan.


Ada beberapa teknik peregangan yang berbeda. Yang paling dikenal adalah peregangan statis, di mana Anda menahan posisi tertentu untuk waktu yang singkat (biasanya 10-60 detik).
Peregangan dinamis, di sisi lain, menggunakan gerakan terkendali atau momentum untuk meregangkan otot – dan biasanya dilakukan beberapa kali. Ayunan kaki adalah contoh peregangan dinamis yang baik. Yoga dan Pilates juga merupakan bentuk latihan fleksibilitas yang memiliki unsur kekuatan.
Fleksibilitas bukan hanya untuk orang muda atau atlet. Fleksibilitas adalah sesuatu yang dapat bermanfaat bagi semua orang – dan juga dapat ditingkatkan tanpa memandang usia Anda.
Anak-anak dan remaja
Anak-anak secara alami lebih fleksibel – tetapi itu tidak berarti mereka tidak boleh melatih fleksibilitas mereka. Yoga, tari, dan permainan aktif dapat membantu anak-anak dan remaja menjaga dan meningkatkan fleksibilitas mereka. Aktivitas-aktivitas ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga meningkatkan perkembangan fisik, koordinasi, dan keseimbangan secara keseluruhan.
Orang dewasa
Seiring bertambahnya usia, kita perlu lebih berusaha untuk tetap fleksibel.
Cobalah untuk memasukkan rutinitas peregangan ke dalam rutinitas harian Anda. Peregangan singkat di pagi hari atau sesi yoga dapat memberikan dampak yang besar. Yoga dan Pilates sangat efektif karena menggabungkan fleksibilitas dengan kekuatan, yang membantu Anda menjaga kebugaran secara keseluruhan.
Orang dewasa dianjurkan untuk melakukan peregangan setidaknya dua hingga tiga kali seminggu, dengan menahan setiap peregangan selama 10-60 detik untuk meregangkan kelompok otot utama. Idealnya, hal ini harus dilakukan saat otot dalam keadaan hangat untuk mendapatkan manfaat yang maksimal.
Latihan fleksibilitas secara teratur juga akan membantu Anda menjaga kesehatan sendi seiring bertambahnya usia.
Orang dewasa yang lebih tua
Bagi orang lanjut usia, fleksibilitas sangat penting untuk menjaga mobilitas dan kemandirian.
Latihan peregangan ringan, seperti yoga kursi, merupakan pilihan yang bagus untuk meningkatkan fleksibilitas tanpa memberi terlalu banyak tekanan pada tubuh. Latihan ini juga dapat mencegah kekakuan, yang umum terjadi seiring bertambahnya usia. Penelitian juga menunjukkan bahwa orang dewasa yang lebih tua yang melakukan peregangan secara teratur memiliki risiko lebih rendah untuk terjatuh dan kualitas hidup yang lebih baik. Orang dewasa yang lebih tua juga harus melakukan peregangan 2-3 kali seminggu.
Jadi, baik Anda muda maupun tua, tetap fleksibel adalah kunci untuk menikmati hidup yang aktif dan bebas nyeri. Peregangan tubuh beberapa menit saja setiap hari dapat membuat perbedaan besar.