Ringkasan Makalah
Metodologi
Penelitian ini melibatkan tujuh eksperimen dengan lebih dari 1.200 partisipan, terutama mahasiswa. Partisipan diminta untuk menonton video dalam berbagai situasi di mana mereka dapat beralih di antara video atau dibatasi pada satu video. Eksperimen ini dirancang untuk mengukur tingkat kebosanan, kepuasan, perhatian, dan makna yang dirasakan sebelum dan sesudah sesi menonton.
Dalam satu percobaan, peserta diminta menonton serangkaian video yang dikategorikan sebagai menarik atau membosankan, dan mereka bebas beralih di antara video-video tersebut. Dalam percobaan lain, peserta diberi satu video berdurasi 10 menit untuk ditonton tanpa opsi untuk melewati atau mempercepatnya.
Hasil Utama
Hasil percobaannya konsisten: peralihan digital justru menyebabkan kebosanan, bukan sebaliknya. Secara keseluruhan, mereka yang memiliki kebebasan untuk beralih di antara video melaporkan tingkat kebosanan yang lebih tinggi dan tingkat kepuasan yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang menonton satu video tanpa gangguan.
Keterbatasan Studi
Pertama, mayoritas peserta adalah mahasiswa, yang mungkin lebih terbiasa melakukan banyak tugas sekaligus dan menggunakan media digital daripada masyarakat umum. Ini bisa berarti bahwa dampak peralihan digital mungkin kurang terasa pada kelompok usia atau demografi lain.
Selain itu, penelitian ini terutama berfokus pada konten video. Meskipun penelitian ini mengeksplorasi bentuk media digital lain seperti artikel, temuannya kurang meyakinkan. Dampak peralihan digital mungkin berbeda-beda, tergantung pada jenis media yang dikonsumsi, yang menunjukkan bahwa diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami dampaknya di berbagai platform.
Diskusi & Kesimpulan
Temuan studi ini merupakan peringatan di era di mana kebiasaan mengonsumsi media berkembang pesat. Temuan ini menunjukkan bahwa untuk benar-benar menikmati konten digital, kita mungkin perlu menahan keinginan untuk terus-menerus beralih. Sebaliknya, membiarkan diri kita tenggelam sepenuhnya dalam apa yang kita tonton dapat menghasilkan pengalaman yang lebih memuaskan dan bermakna.
Di dunia yang kontennya dirancang agar mudah dicerna dan dikonsumsi dengan cepat, hal ini mungkin lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Namun, dengan memperhatikan kebiasaan menonton, kita dapat mencoba menangkal dampak negatif dari peralihan digital. Lain kali Anda tergoda untuk melewatkan atau beralih ke video berikutnya, pertimbangkan untuk tetap menontonnya—Anda mungkin akan mendapati bahwa pengalaman Anda menjadi lebih kaya sebagai hasilnya.
Pendanaan & Pengungkapan
Studi ini didanai oleh University of Toronto, tanpa adanya konflik kepentingan yang dilaporkan dari para penulis. Semua data, kode, dan materi yang terkait dengan studi ini tersedia untuk umum di Open Science Framework.