BARU YORK — Sebuah survei baru mengungkap apa yang sudah diketahui banyak orang tua secara langsung: perjalanan liburan bersama anak-anak adalah ujian ketahanan, dengan “puncak stres” terjadi tepat tiga setengah jam setelah perjalanan. Terlepas dari tantangan yang ada, 93% orang tua berpendapat bahwa upaya ini sepadan.
Studi komprehensif yang dilakukan oleh Welch's Fruit Snacks dan dilakukan oleh Talker Research ini menyurvei 2.000 orang tua dengan anak-anak berusia antara lima dan 12 tahun yang melakukan perjalanan selama musim liburan tahun lalu. Temuan ini memberikan gambaran yang jelas tentang perjalanan keluarga modern, termasuk beberapa pengakuan yang mengejutkan: 28% orang tua lebih suka mendengarkan lagu “Baby Shark” berulang-ulang sepanjang perjalanan mereka daripada menghadapi anak yang berteriak-teriak, sementara 13% lebih memilih mendengarkan lagu root. tantangan perjalanan liburan.
Apakah kita sudah sampai?
Survei tersebut mengidentifikasi menjaga hiburan anak-anak sebagai tantangan utama, dan 64% orang tua menempatkannya sebagai tugas yang paling menuntut. Pemicu stres penting lainnya termasuk mengelola amarah (46%), mencari kamar mandi (43%), dan pertanyaan terkenal “apakah kita sudah sampai?” pertanyaan dari kursi belakang (40%).
“Selama musim perjalanan yang sibuk, ketika jalan raya penuh sesak, dan mobil saling bertabrakan, para orang tua tahu penundaan, kebosanan, dan kelelahan anak-anak dapat mengubah keajaiban liburan menjadi ujian ketahanan,” kata Jason Levine, Chief Marketing Officer di PIM Brands , pembuat Welch's Fruit Snacks, dalam sebuah pernyataan.
Persiapan adalah kuncinya
Kabar baiknya? Hampir sembilan dari 10 orang tua merasa lebih siap menghadapi perjalanan tahun ini dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Perencanaan dimulai sejak dini, dengan rata-rata orang tua menyelesaikan rencana perjalanan mereka sekitar 2,3 bulan sebelumnya.
Elemen penting dari perjalanan liburan yang sukses tampaknya adalah persiapan makanan ringan, dengan 83% orang tua menyatakan bahwa pemilihan makanan ringan yang baik adalah hal yang penting untuk kesuksesan. Survei tersebut mengungkapkan tiga makanan ringan yang wajib dimiliki: makanan ringan buah (73%), kue kering (64%), dan kue keju (50%). Menariknya, 80% orang tua mengaku mencicipi jajanan perjalanan anaknya.
Bertahan di hari libur
Untuk menjaga ketenangan selama perjalanan, 61% orang tua mengakui bahwa mereka bersikap lebih toleran terhadap peraturan. Hal ini mencakup peningkatan waktu menatap layar (77%) dan tambahan jatah makanan cepat saji (62%), sementara 61% melaporkan sama sekali mengabaikan waktu tidur normal.
Investasi finansial dalam perjalanan liburan sangatlah besar, dengan para orang tua berencana menghabiskan rata-rata $911 untuk pengeluaran terkait perjalanan pada musim ini, yang mencakup segala hal mulai dari bahan bakar hingga akomodasi dan makanan ringan.
Meskipun enam dari 10 orang tua menganggap bepergian bersama anak-anak sebagai aspek paling menegangkan di musim liburan, sebagian besar orang tua masih menganggap pengalaman tersebut berharga, sehingga menunjukkan bahwa destinasi – dan kenangan yang tercipta selama perjalanan – pada akhirnya lebih besar daripada tantangan perjalanannya.
Metodologi survei
Talker Research mensurvei 2.000 orang tua yang memiliki anak berusia 5–12 tahun yang melakukan perjalanan liburan bersama anak mereka dalam setahun terakhir; survei ini ditugaskan oleh Welch's Fruit Snacks dan dikelola serta dilakukan secara online oleh Talker Research antara 6 November dan 12 November 2024.