
Ringkasan Makalah
Metodologi
Para peneliti mensurvei 1.002 pekerja kantoran Belanda yang bekerja setidaknya sebagian dari rumah selama pandemi COVID-19. Peserta menjawab pertanyaan tentang pengaturan kantor rumah mereka, termasuk faktor-faktor seperti kepuasan terhadap meja, kursi, dan layar, serta kondisi lingkungan dalam ruangan seperti suhu, kualitas udara, pencahayaan, dan kebisingan.
Mereka juga melaporkan produktivitas mereka sendiri, kecenderungan kelelahan, dan keinginan untuk terus bekerja dari rumah. Dengan menganalisis hubungan antara variabel-variabel ini, tim tersebut dapat mengidentifikasi faktor-faktor utama yang memengaruhi keberhasilan kerja jarak jauh.
Untuk menambah ketelitian pada analisis, para peneliti melengkapi data yang dilaporkan sendiri dengan informasi objektif tentang lingkungan rumah peserta, seperti ukuran kantor di rumah mereka, jumlah cahaya alami, dan metode ventilasi yang digunakan.
Hasil Utama
Peserta melaporkan kepuasan yang lebih tinggi terhadap faktor lingkungan dalam ruangan seperti suhu, kualitas udara, dan pencahayaan saat bekerja dari rumah dibandingkan di kantor. Namun, mereka kurang puas dengan ergonomi peralatan kantor rumah mereka.
Kepuasan yang lebih tinggi terhadap lingkungan kantor rumah dan perangkat keras secara signifikan dikaitkan dengan produktivitas yang dilaporkan sendiri yang lebih tinggi dan kecenderungan kelelahan yang lebih rendah.
Jumlah waktu yang dihabiskan peserta untuk secara aktif memberi ventilasi pada kantor rumah mereka, baik dengan membuka jendela atau menggunakan sistem mekanis, secara tidak langsung dikaitkan dengan peningkatan produktivitas, berkurangnya rasa jenuh, dan keinginan yang lebih besar untuk terus bekerja dari jarak jauh. Efek ini sepenuhnya dimediasi oleh kepuasan yang lebih tinggi terhadap lingkungan kantor rumah secara keseluruhan.
Pekerja yang lebih tua dan mereka yang memiliki rumah tangga lebih besar cenderung melaporkan produktivitas yang lebih tinggi saat bekerja dari rumah, sementara kehadiran anak-anak selama jam kerja dikaitkan dengan penurunan produktivitas dan peningkatan kelelahan.
Keterbatasan Studi
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan. Karena mengandalkan data yang dilaporkan sendiri, mungkin ada potensi bias atau ketidakakuratan dalam cara peserta mengingat pengalaman kantor mereka sebelum pandemi. Desain cross-sectional juga berarti para peneliti tidak dapat menetapkan hubungan kausal yang pasti, hanya hubungan antara variabel.
Selain itu, keadaan luar biasa dari pandemi COVID-19 itu sendiri mungkin telah memengaruhi respons subjektif peserta dengan cara yang mungkin berbeda dari kondisi kerja jarak jauh yang lebih umum. Para peneliti mengakui tantangan ini dan menyerukan penelitian di masa mendatang menggunakan desain longitudinal untuk lebih memvalidasi temuan tersebut.
Diskusi & Kesimpulan
Hal utama yang dapat diambil dari studi ini adalah bahwa karakteristik fisik lingkungan kantor rumah memegang peranan penting dalam menentukan keberhasilan pengaturan kerja jarak jauh. Dengan memprioritaskan faktor-faktor seperti kualitas udara, kontrol suhu, dan furnitur yang ergonomis, perusahaan dan karyawan dapat memperoleh peningkatan produktivitas yang signifikan dan mengurangi risiko kelelahan.
Yang terpenting, penelitian ini menunjukkan bahwa sekadar mengandalkan skor kepuasan yang dilaporkan sendiri mungkin tidak cukup. Pengusaha harus mempertimbangkan pengukuran objektif kondisi kantor rumah untuk mendapatkan gambaran yang lebih akurat tentang bagaimana lingkungan fisik memengaruhi kinerja dan kesejahteraan pekerja.
Temuan tersebut juga menyoroti pentingnya menyesuaikan kebijakan kerja jarak jauh dan dukungan terhadap situasi masing-masing individu. Faktor-faktor seperti usia, jumlah anggota keluarga, dan kehadiran anak-anak dapat memengaruhi seberapa baik seorang karyawan dapat berkembang saat bekerja dari rumah. Fleksibilitas dan solusi yang dipersonalisasi mungkin menjadi kunci untuk memaksimalkan manfaat kerja jarak jauh bagi tenaga kerja yang beragam.
Secara keseluruhan, studi ini memberikan wawasan berharga bagi perusahaan dan karyawan yang tengah menjalani peralihan ke model kerja jarak jauh dan hibrida. Dengan menciptakan kantor rumah yang sehat, nyaman, dan dirancang dengan baik, organisasi dapat memposisikan diri untuk meraih kesuksesan jangka panjang di dunia kerja yang baru.
Pendanaan & Pengungkapan
Penulis tidak menerima pendanaan khusus untuk pekerjaan ini. Para peneliti menyatakan bahwa mereka tidak memiliki konflik kepentingan.