Ringkasan Makalah
Metodologi
Para peneliti menggunakan pendekatan multi-aspek untuk meneliti dampak kekasaran pada kinerja tim. Metode mereka meliputi eksperimen laboratorium di mana tim membangun jembatan dari koran dan selotip, dengan beberapa tim terpapar komentar kasar. Mereka juga melakukan simulasi medis di mana tim dokter dan perawat merawat pasien bayi yang disimulasikan sambil mendengarkan komentar kasar atau netral dari seorang pengamat.
Selain itu, simulasi daring juga digunakan, di mana para peserta terlibat dalam tugas tim virtual dan skenario pengambilan keputusan, dengan kekasaran yang dimanipulasi melalui email atau interaksi video. Para peneliti mengukur Orientasi Nilai Sosial (SVO) menggunakan tugas yang menilai kemauan peserta untuk memprioritaskan kepentingan kolektif versus kepentingan individu. Terakhir, juri independen mengevaluasi kinerja tim berdasarkan faktor-faktor seperti pembagian informasi, distribusi beban kerja, dan kinerja tugas secara keseluruhan.
Hasil Utama
Temuan studi tersebut konsisten dan mengungkap. Tim yang terpapar kekasaran secara konsisten memiliki kinerja yang jauh lebih buruk dalam mengerjakan tugas. Kekasaran menyebabkan penurunan yang nyata dalam Orientasi Nilai Sosial (SVO) di antara anggota tim, yang menunjukkan pergeseran ke arah perilaku yang lebih mementingkan diri sendiri. SVO yang lebih rendah ini secara langsung dikaitkan dengan berkurangnya pembagian informasi dan distribusi beban kerja dalam tim.
Yang penting, dampak negatif dari kekasaran terhadap kinerja tim dimediasi oleh penurunan SVO dan pengurangan proses koordinasi tim. Dampak ini konsisten terlepas dari sumber kekasaran, apakah itu berasal dari atasan, kolega, atau pelanggan, dan berlaku di berbagai lingkungan tim.
Keterbatasan Studi
Meskipun penelitian ini memberikan wawasan yang berharga, penting untuk mengakui keterbatasannya. Beberapa penelitian memiliki ukuran sampel yang relatif kecil, yang dapat memengaruhi generalisasi hasil ke populasi yang lebih besar atau konteks yang berbeda. Penelitian ini terutama berfokus pada dampak jangka pendek dari kekasaran, sehingga pertanyaan tentang dampak jangka panjang tidak terjawab.
Selain itu, sebagian besar penelitian dilakukan dalam lingkungan simulasi, yang mungkin tidak sepenuhnya menangkap kompleksitas dan nuansa interaksi di tempat kerja yang nyata. Terakhir, penelitian tersebut tidak secara ekstensif mengeksplorasi faktor-faktor moderator potensial yang dapat mengurangi dampak kekasaran, sehingga masih ada ruang untuk penyelidikan lebih lanjut di area ini.
Diskusi & Kesimpulan
Temuan studi ini memiliki implikasi signifikan bagi dinamika tempat kerja dan kinerja organisasi. Temuan tersebut mengungkap bahwa kekasaran, bahkan dalam bentuk yang ringan, dapat secara signifikan mengganggu kinerja tim dengan mengganggu proses koordinasi yang vital. Hal ini menunjukkan bahwa organisasi harus menyadari kekasaran sebagai ancaman serius terhadap produktivitas dan keselamatan, terutama di lingkungan berisiko tinggi seperti perawatan kesehatan. Penelitian ini menunjukkan manfaat potensial dari penerapan program pelatihan yang difokuskan pada membangun ketahanan terhadap kekasaran dan meningkatkan kesadaran di tempat kerja.
Yang terpenting, penelitian ini menggarisbawahi pentingnya membangun budaya tempat kerja yang saling menghargai untuk mempertahankan fungsi tim yang efektif. Penelitian mendatang di bidang ini dapat mengeksplorasi berbagai intervensi untuk menangkal dampak negatif dari kekasaran pada dinamika tim dan menyelidiki cara menciptakan struktur tim yang lebih tangguh.
Pendanaan & Pengungkapan
Meskipun makalah ini tidak secara eksplisit menyebutkan sumber pendanaan atau pengungkapan, penting untuk dicatat sifat kolaboratif dari penelitian ini. Penelitian ini melibatkan kerja sama lintas berbagai lembaga, termasuk Indiana University, University of Florida, Tel Aviv University, University of Maryland, Morgan State University, Technion: Israel Institute of Technology, Oregon State University, dan University of Haifa. Kolaborasi yang luas ini menunjukkan adanya penyatuan sumber daya dan keahlian yang signifikan, meskipun pengaturan keuangan spesifik tidak dirinci dalam makalah ini.