
1. Pra-pensiun.
Tahap ini mencakup lima tahun atau lebih sebelum Anda pensiun, dengan fokus pada perencanaan keuangan. Anda mungkin berpikir untuk melakukan perampingan atau pindah ke lingkungan yang lebih menguntungkan. Anda mungkin stres hanya karena memikirkan bertambahnya usia, bertanya-tanya apakah uang Anda akan bertahan lama, atau tidak memiliki rencana pensiun yang matang.
Membuat rencana yang jelas akan membatasi stres Anda. Temui perencana keuangan untuk mendiskusikan tujuan pensiun Anda. Sekarang juga saatnya untuk mulai menjalani gaya hidup sehat yang akan membawa kesehatan Anda hingga masa pensiun. Jika organisasi Anda memiliki program bantuan karyawan, lihat apakah mereka menawarkan pelatihan tentang pensiun.
2. Hari Pensiun
Ini mungkin berarti hadiah atau pesta. Sekalipun hari itu adalah sebuah perayaan, bisa jadi menegangkan jika hanya memilih hari dan penyelesaiannya. Ini mungkin bukan perayaan jika Anda terpaksa keluar karena usia atau PHK oleh perusahaan.
Anda dapat mengatasinya dengan merefleksikan pencapaian karier Anda. Buatlah daftar hal-hal yang Anda syukuri dalam memulai fase baru kehidupan ini.
3. Fase Bulan Madu
Ini adalah saat Anda melakukan hal-hal yang tidak sempat Anda lakukan, seperti jalan-jalan spontan, atau membenamkan diri dalam hobi Anda. Anda mungkin mengalami beberapa kerugian, seperti tidak ada jam alarm, atau tidak ada perjalanan yang melelahkan. Fase ini berlangsung dalam jangka waktu yang bervariasi, bergantung pada pola pikir Anda tentang pensiun dan aktivitas yang Anda rencanakan.
Ini adalah tahap pensiun yang paling mudah. Nikmatilah. Ini bisa memuaskan dan mengasyikkan. Buatlah jurnal pengalaman dan perasaan positif untuk dijadikan referensi selama tahap-tahap pensiun yang lebih sulit. Ini juga saat yang tepat untuk menuliskan arahan awal Anda. Tentukan surat kuasa keuangan dan medis Anda, jika suatu saat Anda tidak mampu secara fisik atau mental untuk berbicara sendiri.
4. Kekecewaan
Perasaan memabukkan bahwa Anda dapat melakukan apa pun yang Anda inginkan mulai berkurang dengan terlalu banyak waktu yang tidak terstruktur. Anda mungkin mengalami awal hari yang tidak direncanakan dengan rasa gentar atau menjadi cemas untuk membelanjakan uang padahal Anda tidak menghasilkan uang. Rasanya seperti, “Apakah ini akan terjadi seumur hidup saya?”
Fokus pada hal-hal yang Anda sukai tentang masa pensiun dan cari solusi untuk bagian-bagian yang tidak Anda sukai. Sekali lagi, pikirkan tentang pencapaian karier, daftar rasa syukur Anda, dan jurnal yang Anda tulis selama fase bulan madu. Bersikaplah sengaja untuk berkumpul dengan teman atau keluarga. Kembangkan keterampilan baru. Apakah Anda memiliki sisi artistik? Apakah Anda selalu ingin melukis atau memahat? Menjadi sukarelawan dan membuat perbedaan dalam kehidupan seseorang. Berkendara untuk Meals on Wheels, membantu di ruang kelas, menggunakan keahlian Anda di luar negeri untuk melakukan pekerjaan misi, bahkan bergabung dengan Peace Corps jika Anda ingin keluar dari masa pensiun.
5. Reorientasi
Pada fase ini tugasnya adalah menemukan identitas baru, dan memiliki tujuan.
Tetapkan rutinitas baru. Miliki waktu tidur dan bangun yang teratur. Latih tubuh Anda untuk menjaga kekuatan tulang dan otot, serta menjaga berat badan yang sehat. Temui teman dan keluarga secara teratur. Carilah cara untuk terlibat dalam komunitas Anda.
6. Stabilitas
Ini juga dikenal sebagai tahap rekonsiliasi. Identitas baru Anda solid dan Anda menemukan kepuasan dalam tujuan tertentu. Seperti biasa dan seperti semua orang, Anda akan mengalami masa-masa yang mulus dan sulit, namun Anda memiliki alat batin untuk menavigasi masa-masa itu tanpa gangguan besar pada perasaan diri Anda atau rasa takut yang tidak semestinya. Anda mungkin kehilangan pasangan atau teman, menderita penyakit kronis, atau mengalami kemerosotan keuangan.
Bersandarlah pada strategi yang Anda buat pada tahap-tahap sebelumnya.
Itu fase ketujuh adalah penghentian, yang mendekati akhir kehidupan. Kami tidak akan membahasnya di sini.