

(© pololia – stock.adobe.com)
Bagi sebagian orang, kesepian bisa terasa sangat berat, terutama saat musim dingin, namun langkah kecil menuju koneksi bisa membuat perbedaan yang signifikan. Penelitian menunjukkan bahwa percakapan mikro dengan orang asing dapat membantu meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi perasaan kesepian.
Hal ini menjelaskan mengapa di Inggris, badan amal baru, Happy to Chat, mencoba mendorong orang untuk berbicara satu sama lain saat bepergian. Di Swedia, skema serupa – kampanye Say Hi – juga diluncurkan pada musim dingin tahun 2023 untuk mendorong perbincangan kecil di antara masyarakat di lingkungan mereka.
Sebagian besar penelitian tentang manfaat berbicara dengan orang asing berfokus pada orang-orang muda, sehingga meninggalkan tanda tanya besar mengenai bagaimana orang lanjut usia mengalami interaksi sehari-hari. Namun, kelompok ini adalah kelompok yang paling diuntungkan. Organisasi Kesehatan Dunia memperkirakan satu dari empat orang lanjut usia menghadapi isolasi sosial, yang dapat berdampak serius pada kesehatan, kebahagiaan, dan bahkan umur mereka.
Penelitian kami menunjukkan bahwa sebagian besar lansia di Inggris memiliki sikap positif terhadap gagasan berbasa-basi saat bepergian. Mereka melihatnya sebagai tindakan bertetangga, tindakan kebaikan, cara untuk mencerahkan hari orang lain. Tempat-tempat populer untuk ngobrol ini antara lain di ruang publik yang terang, seperti pusat perbelanjaan, pusat taman, perpustakaan, acara komunitas, kampus universitas, atau bahkan saat menunggu angkutan umum.
Merasa percaya diri itu penting; ini bukan hanya tentang memulai percakapan atau mempertahankannya. Ini juga tentang perasaan aman dan terkendali. Namun, kepercayaan diri tersebut tidak sama untuk semua orang. Wanita yang lebih tua, khususnya, lebih khawatir terhadap potensi tantangan seperti keselamatan pribadi atau menghadapi obrolan yang canggung atau tidak nyaman.
Lingkungan yang aman dan tenteram dapat menentukan pilihan mereka apakah akan terlibat dalam obrolan ringan saat bepergian atau tidak. Jadi, penting bagi kita semua untuk berupaya menciptakan lingkungan yang bersahabat, bersama-sama memerangi kesepian melalui percakapan kecil dan bermakna. Oleh karena itu, berikut lima cara untuk mengatasi kesepian di musim dingin ini dan membangun koneksi yang sangat dibutuhkan.
1. Bergabunglah dengan gerakan 'senang ngobrol'
Percakapan sederhana bisa membuat Anda dan orang lain merasa lebih terhubung. Inisiatif “senang ngobrol” di Inggris mendorong masyarakat untuk duduk di bangku yang telah ditentukan atau memakai lencana 'senang ngobrol' yang menandakan keterbukaan mereka untuk berbincang ramah dengan orang-orang yang lewat. Penelitian kami menunjukkan bahwa lencana ini berfungsi sebagai pemecah kebekuan, sehingga lebih mudah untuk memulai percakapan. Baik saat Anda berada di taman, pusat taman, kafe, atau di transportasi umum, sedikit obrolan ringan dapat mencerahkan hari Anda dan membangun rasa kebersamaan.
2. Menjadi sukarelawan untuk badan amal setempat
Memberi kembali tidak hanya bermanfaat bagi orang lain tetapi juga dapat menciptakan tujuan dan hubungan. Banyak organisasi mencari bantuan tambahan selama musim dingin, terutama untuk kegiatan liburan, bank makanan, atau program yang mendukung lansia. Menjadi sukarelawan adalah cara yang bagus untuk bertemu orang-orang yang berpikiran sama sambil menyebarkan kehangatan dan kegembiraan.
Dari nyanyian Natal hingga lokakarya kerajinan tangan dan jalan-jalan musim dingin, daerah Anda mungkin penuh dengan acara pada musim ini. Bergabung dalam kegiatan ini merupakan cara alami untuk bersosialisasi dan bertemu orang baru. Lihatlah di pusat komunitas Anda atau papan pengumuman dokter umum setempat. Pertemuan di lingkungan sekitar atau hobi bersama membuat hubungan dengan orang lain terasa mudah dan menyenangkan.
4. Tetap aktif dan nikmati alam terbuka
Olahraga terbukti bermanfaat bagi kesehatan mental, termasuk mengurangi perasaan kesepian. Berkumpul dan berjalan-jalan cepat di taman, atau bergabunglah dengan kelas kebugaran setempat atau kelompok jalan kaki, di mana Anda dapat menikmati udara segar sambil berbincang ringan dengan orang lain. Aktivitas luar ruangan di musim dingin seperti seluncur es mungkin tidak disukai semua orang, namun mengunjungi pasar musiman juga dapat memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain.
5. Berhubungan kembali dengan teman dan keluarga
Musim liburan adalah waktu yang tepat untuk menghubungi orang-orang terkasih atau orang-orang yang mungkin sudah lama hilang kontak. Tapi jangan lupa bahwa kesepian bisa terjadi sepanjang tahun. Berikan kartu pos untuk menyapa, menjadwalkan panggilan telepon, atau pertemuan, meskipun hanya untuk minum kopi sebentar. Jika Anda tidak bisa bertemu langsung, pertemuan virtual tetap bisa membantu Anda merasa terhubung dan diperhatikan.
Apa yang tidak disarankan?
Meskipun hewan peliharaan bisa menjadi teman, mereka memerlukan komitmen, waktu, dan perawatan jangka panjang. Memelihara hewan peliharaan semata-mata untuk melawan kesepian selama musim dingin bukanlah ide yang baik.
Hewan peliharaan adalah untuk seumur hidup, bukan hanya untuk musim liburan, dan mengambil tanggung jawab ini tanpa pemikiran yang matang dapat menimbulkan tantangan bagi Anda dan hewan tersebut. Sebaliknya, pertimbangkan cara alternatif untuk terhubung, seperti menjadi sukarelawan di penampungan hewan atau menghabiskan waktu bersama teman yang memiliki hewan peliharaan.
Kesepian bisa terasa sangat berat, terutama saat musim dingin, namun langkah kecil menuju koneksi bisa membuat perbedaan yang signifikan. Dengan menjangkau orang lain dan terlibat dalam komunitas Anda, Anda dapat mengubah musim ini menjadi musim yang penuh kehangatan, persahabatan, dan kegembiraan. Terkadang, yang diperlukan hanyalah senyuman sederhana atau percakapan ramah untuk mengubah hari seseorang – termasuk hari Anda sendiri.